Visitor LIVE

Mesothelioma Cancer News Diagnóstico y tratamiento del mesotelioma pleural maligno Mesothelioma Law Firm mesothelioma cancer mesothelioma asbestos

Kapal Indonesia Dibajak, Luhut Sebut Tebusan yang Diminta Mahal

IKLAN 300x600 ( Yang Sudah Diparse)



IntiSari9 - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan penyanderaan 10 anak buah kapal Indonesia oleh kelompok militan Abu Sayyaf asal Filipina sedang ditangani.

“Saya dengar perusahaan mereka sedang negosiasi. Biarlah diurus,” kata Luhut di sela lawatannya di Papua, Selasa (29/3), seperti disampaikan oleh tim Kemenkopolhukam.

Luhut sudah mendengar kabar permintaan tebusan dari Abu Sayyaf. “Saya dengar begitu, (jumlah yang diminta) lebih mahal dari harga batu bara.”

Kementerian Luar Negeri Indonesia mengatakan ada dua kapal yang dibajak Abu Sayyaf, yakni Brahma 12 dan Anand 12 yang membawa 7 ribu ton batubara. Kapal bertolak dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menuju Filipina pada 15 Maret.

Kelompok Abu Sayyaf, menurut Kemlu, telah menyampaikan tuntutan sejumlah uang tebusan. Sejak tanggal 26 Maret, pembajak sudah dua kali menghubungi pemilik kapal.
Lihat juga:
10 WNI Diculik, Abu Sayyaf Minta Tebusan ke Pemilik Kapal
Penculikan 10 ABK Indonesia oleh kelompok Abu Sayyaf dibenarkan oleh pejabat militer Filipina. Menurut Wakil Komandan Pasukan Khusus Zambasulta, Mayor Jenderal Demy Tejares yang mengutip laporan intelijen militer Filipina, Kapal Brahma 12 dibajak di perairan Sulu.

Tejares seperti dikutip dari Inquirer, mengatakan Brahma 12 itu berlayar dekat Pulau Tambulian saat dua bersaudara anggota Abu Sayyaf, Nickson dan Brown Muktadil, naik ke kapal tersebut. Mereka merupakan anggota brigade Abu Sayyaf pimpinan Alhabsy Misaya.

Nickson dan Brown Muktadil lalu menodongkan senjata, membuat para ABK tak berkutik. Kapal kemudian ditarik menggunakan perahu yang lebih kecil oleh anggota Abu Sayyaf.
Lihat juga:
Pemerintah Prioritaskan Keselamatan 10 WNI yang Diculik
Juru bicara Komando Mindanao Barat, Mayor Filemon Tan Jr, mengatakan laporan awal yang mereka terima adalah ada kru kapal asing yang hilang di wilayah Zambasulta.

“Kami akan menerbitkan pernyataan setelah ada kepastian soal penculikan ini. Saat ini seluruh pasukan militer kami dalam keadaan siaga, siap menolong jika diperlukan," kata Tan.

Kelompok Abu Sayyaf yang berbaiat kepada ISIS di Suriah dan Irak kerap melakukan penculikan, pengeboman dan pembunuhan di wilayah selatan Filipina. 

sumber : cnnindonesia
IKLAN RENPONSIF ( Yang Sudah Diparse )

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kapal Indonesia Dibajak, Luhut Sebut Tebusan yang Diminta Mahal"

Post a Comment

VISITOR