Visitor LIVE

Mesothelioma Cancer News Diagnóstico y tratamiento del mesotelioma pleural maligno Mesothelioma Law Firm mesothelioma cancer mesothelioma asbestos

Setelah Kalimantan,Kini Tokoh Rakyat Indonesia Timur Berang Tak Masuk Kabinet Kerja

IKLAN 300x600 ( Yang Sudah Diparse)
JAKARTA – Setelah tokoh-tokoh rakyat Kalimantan yang kecewa karena tidak satupun masuk di Kabinet Kerja Jokowi – Jk,kini sejumlah tokoh asal Indonesia Timur berang,seperti dikutip dari laman JPNN,mereka berang karena tak ada satupun orang dari  kawasannya yang masuk ke dalam kabinet menteri Jokowi-JK.

Mereka menilai saat ini sudah semakin menurun kesadaran menegakkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan yang justru dirusak oleh para elite politik yang dekat dengan kekuasaan.

"Inilah fenomena mutakhir di negeri ini. Buktinya baru sekarang dalam sejarah Indonesia tak ada keterwakilan dari wilayah kami masuk ke dalam kabinet pemerintahan," ujar La Ode Ida,mantan Wakil Ketua DPD RI dalam pertemuannya dengan para tokoh masyarakat Indonesia Timur di Jakarta, Kamis (30/10/2014).

Pertemuan itu sendiri menyikapi persoalan kebangsaan terakhir pasca terbentuknya Kabinet Kerja Pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla (JK). Hadir dalam petemuan antara lain Yopie Lasut (Sulawesi Utara), Daniel Dhuka Tagukawi (Nusa Tenggara Timur), Engelina Pattiasina (Maluku) dan Kris Siner Keytimu (Maluku).

Lalu ada nama Margarito Kamis (Maluku Utara), Laode Ida (Sulawesi Tenggara), Yamin Tawari (Maluku Utara) , Hatta Taliwang (Nusa Tenggara Barat), Phil Erari (Papua Barat), Natalius Pigai (Papua), IG Toebe (Nusa Tenggara Timur) dan lain-lainnya.

Lebih jauh La Ode mengungkapkan, media massa di Kalimantan Selatan hari-hari ini marak dengan berita kekecewaan karena tak ada  putra daerah mereka yang duduk di kabinet.

"Demikian juga dengan sejumlah tokoh Batak, Maluku, Sultra, dan lain-lain yang sedang tersinggung karena terabaikan oleh Jokowi-JK dan koalisinya," ujarnya.

Dia mengutip pernyataan H. Adhariani, tokoh masyarakat Kalsel yang memprotes, karena tak ada satupun putra daerah Kalimantan duduk di kabinet. Padahal hampur Rp 900 triliun per tahun disumbangkan Kalimantan ke dalam APBN. "Seolah-olah putra Kalimantan tidak ada yang mampu dan pintar," kata Laode.

Dia juga memaparkan dalam susunan Kabinet Kerja Pemerintahan Jokowi-JK, yaitu sebanyak 24 orang dari pulau Jawa, 6 orang dari Sumatera, 1 orang dari Bali, 1 orang dari Papua, 1 orang dari NTT dan 1 orang dari Sulawesi Selatan.

"Saya melihat kabinet Jokowi itu adalah kabinet Jawa Sentris. Padahal sudah bukan jamannya lagi memainkan politik primordialisme. Tapi selama ini memang telah terjadi ketidakadilan di bidang ekonomi dan politik berbasiskan daerah," terangnya.

Bahkan, kata dia, dalam pilpres, kawasan timur memenangkan 70 persen suara untuk Jokowi-JK, sehingga sangat wajar kalau Presiden Jokowi memberikan apresiasi yang layak bagi kader-kader dari kawasan timur untuk bersama-sama dalam pemerintahan.*** (jpnn/ind)
Editor : Halim H.Anwar

***Gambar : doc.Istimewa
IKLAN RENPONSIF ( Yang Sudah Diparse )

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Setelah Kalimantan,Kini Tokoh Rakyat Indonesia Timur Berang Tak Masuk Kabinet Kerja"

Post a Comment

VISITOR