Proyek Rehabilitasi Irigasi Di Sungai Putri Ketapang Tidak Bermanfaat

IKLAN 300x600 ( Yang Sudah Diparse)

KETAPANG-Kabar yang diterima Redaksi dari sumber yang dapat dipercaya beberapa hari lalu,bahwa di Desa Sungai Putri Ketapang ada Proyek Rehabilitasi/Pemeliharaan Irigasi Normalisasi di Dusun 3 dan Dusun 4 Desa Sungai Putri Kecamatan Matan Hilir Utara Ketapang yang dikerjakan asal-asalan dan tidak ada manfaatnya bagi masyarakat setempat.

“Proyek itu sepertinya dikerjakan asal-asalan dan tidak bermanfaat,dan diduga hanya untuk mencairkan dananya saja,’ungkap sumber itu.

Menjawab tudingan itu www.kabar65.com berhasil menemui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bidang Pengairan Dinas Pekerjaan Umum Ketapang,Ir.Saryadi,MT Jum’at (31/10/2014) di ruang kerjanya.

Menurut Saryadi,yang dipelihara itu adalah saluran yang sudah ada,bukan membuat saluran baru,”jadi kalau usaha kita memelihara dianggap tidak bermanfaat bearti keberadaan saluran itu sendiri yang tidak memberikan manfaat,’ungkap Saryadi.

Yang jelas,kata Saryadi,proyek itu muncul karena adanya aspirasi masyarakat setempat,”soal benar atau tidak usulan dari masyarakat,yang mengetahui tentu yang mengaspirasikannya,dalam hal ini adalah anggota DPRD itu sendiri,”ujarnya.

Berdasarkan penjelasan Ir.Saryadi,MT,bahwa pekerjaan itu adalah proyek aspirasi anggota DPRD Ketapang dengan harga pekerjaan sebesar Rp. 96.747.000,- yang dipecah-pecah menjadi empat lokasi di Dusun 3 dan Dusun 4 Desa Sungai Putri Ketapang,masing-masing tergantung panjang saluran yang dipelihara dengan total 3,6 km,yang mengerjakan proyek itu adalah CV. Aqcess Mendalam.

“Dan sekarang pekerjaan itu sudah selesai seratus persen,”pungkas Ir.Saryadi,MT.**(H/BD/k65).

Gambar : Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bidang Pengairan Dinas Pekerjaan Umum Ketapang,Ir.Saryadi,MT.***(Foto doc.k65)