Terima Kasih, SBY dan Ibu Ani Foto Bersama Staf Istana

IKLAN 300x600 ( Yang Sudah Diparse)

JAKARTA-Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berterima kasih kepada seluruh staf Sekretariat Negara, Sekretariat Kabinet, Sekretariat Militer, dan staf kepresidenan yang telah mendukungnya menjalankan tugas negara selama hampir 10 tahun ini. Sebagai simbol terima kasih sekaligus kenang-kenangan perpisahan, Presiden SBY mengajak mereka berfoto bersama di halaman tengah Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (11/9) pagi.

"Saya beserta Ibu Negara, demikian juga Mensesneg dan Seskab, mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas kebersamaan, dukungan, dan bantuan saudara semua. Tanpa kebersamaan, dukungan dan bantuan, saya tidak mungkin bisa melaksanakan tugas pemerintahan dan tugas negara dengan baik," ujar Presiden SBY.

Jasa dan pengabdian mereka, kata Presiden, dicatat oleh Tuhan YME dan menjadi bagian sejarah. Semuanya, tanpa kecuali. "Semua penting. Oleh karena itu, dengan tulus saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya," SBY menambahkan. Mereka yang berfoto bersama SBY dan Ibu Ani termasuk Paspampres, Patwal, Dinas Kebersihan, Setmil, Staf Khusus, tim dokter, dan para wartawan.

Pada kesempatan ini SBY juga menyampaikan permohonan maaf. "Selama 10 tahun barangkali utamanya saya dan Ibu Negara dalam melaksanakan tugas negara ada hal-hal yang saudara-saudara tidak berkenan, saya dengan tulus pula memohon maaf. Tidak ada niat saya untuk membuat saudara tidak nyaman, semua itu semata-semata demi kebaikanlembaga kepresidenan ini dalam artian yang luas dan kebaikan pemerintahan kita," Presiden menjelaskan.0

Selama 10 tahun ini, Presiden SBY, Mensesneg Sudi Silalahi, dan Seskab Dipo Alam berusaha membangun lembaga di sekitar presiden. Kalau pun ada yang dirasa kurang, Presiden SBY meminta maaf. "Kami ingin terus membangun lembaga ini, terus meningkatkan kesejahteraan saudara beserta keluarga, dan hal-hal lain. Tetapi, sekali lagi, ada batas kemampuan negara, batas kemampuan pemerintahan, dan kami sendiri," kata Kepala Negara.

Tak lupa, SBY mengingatkan agar apa yang selama ini telah dilakukan kepada SBY dan Ibu Ani agar dapat dilakukan pula kepada Presiden dan Ibu Negara yang baru. "Semua dalam rangka menjalankan tugas. Begitulah hakikat kehidupan bernegara dan berpemerintahan," Presiden menambahkan.

Terakhir, SBY mohon diri karena pada 20 Oktober mendatang akan menyelesaikan masa baktinya sebagai Presiden. "Saya berharap kalau ketemu di jalan kita bisa bertegus sapa. Karena kebersamaan itu indah, kebersaaam dengan penuh dinamika dan romantika dan inilah kodrat perjalanan hidup kita," ujar Presiden SBY.***(fbw)

Keterangan Gambar : Presiden SBY dan Ibu Ani berfoto bersama wartawan yang sehari-hari bertugas di Istana, Jakarta, Kamis (11/9) pagi. ***(foto: abror/presidenri.go.id)