Presiden SBY akan Jelaskan Kebijakan Pemerintah di Masa Transisi

IKLAN 300x600 ( Yang Sudah Diparse)

JAKARTA-Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menjelaskan langsung kebijakan pemerintah dalam masa transisi, termasuk soal penyiapan kendaraan pejabat oleh Sekretariat Negara. Karena sudah menjadi isu publik, pemerintah akan mengambilalih persoalan ini.

"Saya akan memberikan penjelasan langsung mengenai kebijakan pemerintah sekarang pada masa transisi, termasuk hal-hal yang menjadi isu publik belakangan ini, seperti rencana penyiapan kendaraan pejabat negara oleh Sekretariat Negara," kata Presiden SBY saat mengantarkan rapat terbatas kabinet di Kantor Presiden, Kamis (11/9) siang.

Penjelasan mengenai kebijakan pemerintah pada masa transisi ini akan disampaikan langsung oleh Presiden SBY seusai rapat terbatas. Rapat yang dimulai pukul 15.15 WIB ini sendiri sebenarnya membahas lanjutan kebijakan penyederhanaan perizinan dan implementasi program lainnya yang harus dituntaskan dalam 1,5 bulan akhir Kabinet Indonesia Bersatu II.

Mengenai mobil dinas menteri mendatang, ujar Presiden SBY, memang merupakan tugas, fungsi, dan kewajibannya Setneg, sebagaimana dilakukan pada 2004 dan 2009 lalu. "Melalui mekanisme yang transparan dan akuntabel. Namun karena menjadi isu publik dan isunya bergeser maka pemerintah telah mengambil keputusan," Presiden SBY menjelaskan.

"Saya tidak ingin diadu-adu dengan presiden terpilih Jokowi, karena niat saya justru ingin membantu beliau. Oleh karena itu nanti ada keputusan, kebijakan, dan instruksi saya menyangkut beberapa hal yang menyangkut masa transisi ini," Presiden menegaskan.

Pada masa transisi ini SBY ingin menghadirikan komunikasi yang baik agar pemerintahan mendatang jauh lebih siap. "Kami tidak ingin dialirkan ke arena politik yang berbeda dengan konsultasi dan komunikasi yang kami langsungkan antara para pejabat pemerintah sekarang dengan tim transisi Pak Jokowi," SBY menambahkan.

Rapat dihadiri oleh Wapres Boediono. Hadir pula, antara lain, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Chairul Tanjung, Menko Kesra Agung Laksono, Mensesneg Sudi Silalahi, Mendagri Gamawan Fauzi, Menkeu Chatib Basri, Mendag Muhamad Lutfi, Menkop dan UKM Syarief Hasan, Menteri Kelauran dan Perikanan Sharif Cicip Soetardjo.***(fbw)