KENDAWANGAN-Melalui emailnya kepada Redaksi www.kabar65.com Selasa (30/09/2014) Warga Peduli Pembangunan Kendawangan Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat,mengabarkan bahwa Proyek PNPM K3I di tiga Desa Kecamatan Kendawangan sudah berjalan.Namun demikian Warga Peduli Pembangunan Kendawangan melihat adanya kejanggalan dalam proses proyek dari tahap tender atau lelang sampai dengan pekerjaan.
“Berikut kejanggalan yang kami temukan ;Pemenang lelang atau tender saat pengiriman batu split tidak mau dicheck kubikasi batu yang dikirim oleh petugas PNPM lapangan. Alasannya, jumlah kubikasi sudah diketahui oleh Ketua PNPM setempat. Kami mengindikasikan adanya “permainan” kubikasi setiap pengiriman batu split. Seharusnya jumlah kubikasi dicatat oleh petugas PNPM untuk proses pembayaran dan laporan jumlah kubikasi yang sudah dikirim dan disesuaikan dengan kebutuhan,”ungkap Warga Peduli Pembangunan Kendawangan via emailnya.
Selanjutnya,kata Warga Peduli Pembangunan Kendawangan,adanya ketidaksesuaian harga batu split yang dimenangkan oleh pemenang tender. Pasaran batu split di area kami Rp. 270.000/kubik, ongkos angkut Rp. 100.000/kubik. Pemenang tender batu split Rp. 350.000/kubik. Secara nilai minus Rp. 20.000/kubik. “Ini sangat tidak masuk akal. Kami mengindikasikan adanya “permainan kubikasi” setiap kali pengiriman.Seperti pada point yang telah kami sampaikan di atas,”ujarnya.
Kemudian,ungkap Warga Peduli Pembangunan Kendawangan,hal lain adalah,sewaktu diforum pengumuman lelang, pengawas lapangan menanyakan honor setiap pengawas, panitia PNPM tidak bisa memberi jawaban.***(H/k65)
0 Response to "Proyek PNPM K3I Desa Banjar Sari Kendawangan Dinilai Janggal"
Post a Comment