Bakal calon gubernur DKI Ahmad Dhani mengancam akan angkat kaki dari PKB bila PKB mendukung Basuki T Purnama (Ahok) sebagai calon gubernur DKI 2017. Menanggapi sikap Dhani, PKB santai saja.
“Itu Dhani cuma sedang ‘caper (cari perhatian)’ saja,” kata Wakil Sekretaris Jenderal PKB Daniel Johan
Toh, imbuh Johan, PKB juga masih dalam proses penjaringan bakal calon gubernur potensial yang bakal didukung, alias belum ada keputusan final soal cagub dukungan PKB. Dhani-pun sebenarnya juga masih sebagai bagian dari bakal cagub DKI dari PKB.
Daniel memaklumi Dhani. “Jangan emosi, Mas Dhani. PKB tetap menganggap Anda sebagai kader,” kata Daniel.
Sebelumnya, Dhani mengaku tidak punya Kartu Tanda Anggota (KTA) PKB, selama ini dia mengaku hanya mendukung PKB saja. Namun Johan ingat, Dhani pernah menjadi calon anggota legislatif PKB di Bali, pada Pemilu 1999. Namun waktu itu Dhani gagal terpilih. Otomatis, bila pernah menjadi caleg, maka Dhani juga pernah punya KTA PKB.
Dhani emoh ikut mendukung Ahok karena menurutnya PKB harus mendukung cagub dari kalangan Islam. Dhani tak takut dicap bersikap menyinggung Suku Agama Ras dan Antargolongan (SARA), karena PKB memang harus konsisten dengan landasan Islam-nya.
Daniel menilai Dhani telah lupa dengan ajaran sang guru, yakni Gus Dur (Abdurrahman Wahid), sosok yang dikenal menghargai keragaman. Daniel mengingatkan, memang soal agama masing-masing telah punya keyakinan final, namun harmoni pluralitas juga harus tetap dijaga.
“Baru kali ini dia tidak menghayati gurunya, Gus Dur. Kami PKB mempertanyakan sikap Dhani,” kata anggota DPR beragama Buddha bernama Tionghoa Tjong Nyuk Hao ini, dengan nada serius.
Musabab sikap Dhani yang ingin hengkang dari PKB itu juga didasari dari prediksi Ahok. Gubernur DKI itu menyatakan PKB berpotensi mendukungnya namun masih mencermati survei soal Pilgub DKI. Bila Dhani dinilai sedang ‘caper’, maka Ahok dinilai sedang GR alias Gede Rasa bakal didukung PKB.
“Ahok juga GR,” kata Daniel.
Terlepas dari itu, Daniel mengakui PKB bisa mendukung Ahok bila syarat pembangunan di DKI terpenuhi. Dia menyebut soal pembangunan jalan di Jakarta, juga soal perlindungan terhadap usaha kecil sebagai syarat dukungan PKB kepada Ahok
“Itu Dhani cuma sedang ‘caper (cari perhatian)’ saja,” kata Wakil Sekretaris Jenderal PKB Daniel Johan
Toh, imbuh Johan, PKB juga masih dalam proses penjaringan bakal calon gubernur potensial yang bakal didukung, alias belum ada keputusan final soal cagub dukungan PKB. Dhani-pun sebenarnya juga masih sebagai bagian dari bakal cagub DKI dari PKB.
Daniel memaklumi Dhani. “Jangan emosi, Mas Dhani. PKB tetap menganggap Anda sebagai kader,” kata Daniel.
Sebelumnya, Dhani mengaku tidak punya Kartu Tanda Anggota (KTA) PKB, selama ini dia mengaku hanya mendukung PKB saja. Namun Johan ingat, Dhani pernah menjadi calon anggota legislatif PKB di Bali, pada Pemilu 1999. Namun waktu itu Dhani gagal terpilih. Otomatis, bila pernah menjadi caleg, maka Dhani juga pernah punya KTA PKB.
Dhani emoh ikut mendukung Ahok karena menurutnya PKB harus mendukung cagub dari kalangan Islam. Dhani tak takut dicap bersikap menyinggung Suku Agama Ras dan Antargolongan (SARA), karena PKB memang harus konsisten dengan landasan Islam-nya.
Daniel menilai Dhani telah lupa dengan ajaran sang guru, yakni Gus Dur (Abdurrahman Wahid), sosok yang dikenal menghargai keragaman. Daniel mengingatkan, memang soal agama masing-masing telah punya keyakinan final, namun harmoni pluralitas juga harus tetap dijaga.
“Baru kali ini dia tidak menghayati gurunya, Gus Dur. Kami PKB mempertanyakan sikap Dhani,” kata anggota DPR beragama Buddha bernama Tionghoa Tjong Nyuk Hao ini, dengan nada serius.
Musabab sikap Dhani yang ingin hengkang dari PKB itu juga didasari dari prediksi Ahok. Gubernur DKI itu menyatakan PKB berpotensi mendukungnya namun masih mencermati survei soal Pilgub DKI. Bila Dhani dinilai sedang ‘caper’, maka Ahok dinilai sedang GR alias Gede Rasa bakal didukung PKB.
“Ahok juga GR,” kata Daniel.
Terlepas dari itu, Daniel mengakui PKB bisa mendukung Ahok bila syarat pembangunan di DKI terpenuhi. Dia menyebut soal pembangunan jalan di Jakarta, juga soal perlindungan terhadap usaha kecil sebagai syarat dukungan PKB kepada Ahok
0 Response to "Ancam Hengkang!! PKB: "AHMAD DHANI LAGI CAPER""
Post a Comment