Teknopoin.com -Kini Google memaksa buat para pengiklan untuk mengambil jalur dari iklan dengan model format Flash.
Mesin pencari raksasa di didunia tersebut baru saja membeberkan, bakal akan menggantikan iklan dengan format buatan Adobe tersebut dengan HTML5 di Google Display Network serta DoubleClick Digital Marketing.
Seperti yang Kami kutip pada laman KompasTekno yang dirangkum dari Venture Beat, Rabu 10/2/2016. untuk semua jenis pengiklanan untuk masa yang akan datang tidak bisa untuk mengunggah iklan dengan bentuk format Flash setelah tanggal 30 Juni 2016 nanti.
Disamping itu juga katanya untuk pengiklanan yang berbentuk Flash di jaringan Google Display Network atau juga dengan DoubleClick yang akan ditetapkan mulai dari tanggal 2 Januari 2017 akan datang.
Google juga menekan kan seperti yang ditulis oleh Google pada akun resmi Plus milik Adword " Sangat penting untuk memperbaharui setiap tampilan iklan ke format HTML5 sebelum tanggal berlaku penerapan pengiklanan yang akan datang". cetusnya dalam dalam akun tersebut.
Langkah kebijakan yang diambil oleh Google dari bidang pengiklanan ini adalah seakan telah mewujudkan keiinginan salah seroang pendiri Apple yaitu Steve Jobs. Semenjak pada tahun 2010 Steve Jobs sempat melakukan aksi protes dengan adanya teknologi Flash yang dikembangkan oleh Adobe. Menurut Steve Jobs dengan adanya teknologi Flash tersebut membuat setiap perangkat menjadi lambat, dan tidak hanya disitu saja, Steve Jobs mengambil tindakan keras adalah untuk semua jenis perangkatnya Apple diharamkan untuk menyematkan Flash.
Steve Jobs juga sempat memperkirakan untuk Flash tidak bisa bertahan lama, akan mati digantikan dengan HTML5 yang iming-iming terbilang unggul dari pada perangkat mobile.
Sebelmunya juga untuk perusahan - perusahaan yang besar dengan basis internet sudah mengambil sikap untuk melarang untuk penggunaan Flash pada situsnya. seperti yang diketahui format Flash sangat mudah dibajak dan ada banyak program yangberbahaya didalamnya.
Salah satu perusahaan yang sudah banyak memberikan informasi atau kampanye untuk pelanggaran menggunakan format Flash adalah Google sendiri. pada Januari 2015 lalu, salah satu situs streaming yang populer (Youtube) sudah mulai beralih untuk jenis video dengan format Flash ke HTML5 secara default.
Kemudian pada bulan 9 September, Google telah mengerjakan tugas untuk memblokir setiap iklan atau Video yang menggunakan format Flash pada peramban yang mereka miliki adalah Chrome.
Selain pihak Google sendiri yang sudah menerapkan kebijakan beralih ke format HTML5, oleh sosial media yang menduduki peringkat kedua (Facebook) juga sudah mengambil langkah untuk mengubah vidoe yang masih dengan format Flash beralih ke format HTML5. Alasan yang diperoleh juga sama dengan Google, bisa kemungkinan besar membukan jalan bagi peretas yang tidak bertanggung jawab nantinya.
Untuk format HTML5 itu sendiri adalah pilihan yang tepat untuk menggantikan Flash yang berguna untuk menjalankan fungi dari animasi, game yang memang dianggap lebih stabil serta mendukung ekosistem layanan mobile.
0 Response to "Tahun Depan Iklan Google Tunduk dengan Keinginan Steve Jobs"
Post a Comment