
Dunia pendidikan kembali tercoreng dengan ulah seorang guru di Musi Rawas (Muras), Sumatera Selatan yang mencabuli para siswinya. Guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Muras yang bernama Marhandi (50) itu melakukan tindakan kotornya di dalam kelas.
Untuk melancarkan aksinya, bapak 4 anak itu pura-pura mengajari korban mengerjakan soal latihan. Saat itulah, Marhandi meloroti rok korban hingga meremas payudara bocah-bocah SD itu. Ternyata perbuatan pelaku tersebut sudah dilakukan selama dua tahun.
Bahkan, yang lebih parah siswi yang dia cabuli mencapai 20 orang. Mereka tidak berani mengadu perbuatan guru cabul itu lantaran diancam akan diberi nilai jelek.
"Namanya juga anak-anak, mereka takut diancam, apalagi kalo diberi nilai jelek. Itu ancamannya," kata Kasat Reskrim Polres Muras AKP Satria Dwi Dharmam, Senin (28/9).
Berikut cerita guru SD di Musi Rawas yang cabuli 20 siswinya di dalam kelas:
1.Guru Marhandi remas payudara & kemaluan siswinya saat jam belajar
Perbuatan Marhandi (50 tahun), seorang guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Desa Pelita Jaya, Kecamatan Muara Lakitan, Musi Rawas (Mura), Sumatera Selatan, sungguh memalukan. Dia tega mencabuli siswinya saat jam belajar mengajar di dalam kelas.
Menurut Kapolres Muras, AKBP Herwansyah, kasus ini terungkap karena korban berinisial TR (11), murid kelas VI A sekolah itu, bersama kedua orangtuanya melapor ke polisi usai diperlakukan tidak senonoh oleh pelaku di ruang kelas, Sabtu (26/9) pagi. Mendapat bukti kuat, malam harinya pelaku diringkus saat berkumpul dengan istri dan keempat anaknya di kediamannya.
"Benar, Sabtu malam kemarin tersangka kita tangkap di rumahnya atas tuduhan kasus pencabulan. Tidak ada perlawanan waktu ditangkap," kata Herwansyah saat dihubungi merdeka.com, Senin (28/9).
Saat diperiksa, kata Herwansyah, tersangka mengakui tuduhan itu. Bahkan, dia menyatakan langsung perbuatan itu dilakukan saat kegiatan belajar mengajar di dalam kelas, dan diketahui oleh siswa lainnya.
"Tersangka duduk di bangku korban, lalu memeloroti rok korban. Dan tersangka memeras payudara dan kemaluan korban. Itu waktu masih jam pelajaran di kelas," ujar Herwansyah.
Saat ini, Herwansyah mengatakan, tersangka masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Mura. Termasuk menunggu keterangan saksi. Dia menyatakan, tidak menutup kemungkinan ada pelajar menjadi korban pencabulan lain.
"Tersangka sudah kita tahan di mapolres. Kita dalami kasus ini," pungkasnya.
2.Marhandi cabuli siswi-siswinya dari tahun 2013
Kelakuan Marhandi (50), guru SDN di Desa Pelita Jaya, Kecamatan Muara Lakitan, Musi Rawas (Mura), Sumsel, tak hanya dilakukan kepada TR (11) murid kelas VI A sekolah itu, tetapi juga ada 19 siswi lainnya yang menjadi korban. Ironisnya, perbuatan itu sudah berlangsung sejak dua tahun terakhir, atau pada tahun 2013 lalu.
Kapolres Mura AKBP Herwansyah mengungkapkan, sejak tertangkapnya tersangka, banyak wali murid yang melapor ke polisi yang mengaku menjadi korban cabul tersangka. Mayoritas korban duduk di bangku kelas IV dan VI SDN tersebut.
"Awalnya hanya satu laporan atas nama korban TR, namun kini bertambah 19 korban lain. Semuanya murid tersangka," ungkap Herwansyah saat dihubungi merdeka.com, Senin (28/9).
Ke 19 korban tersebut adalah dengan inisial RV, RD, D, DP, AF, RA, ES, TW, JS, WN, SP, TS, DA, WY, NV, IS, AG, SU dan EF. Semua korban mengaku pernah diperlakukan yang sama dengan korban TR.
"Semuanya mengaku seperti itu, pernah dicabuli waktu jam pelajaran di kelas," ujarnya.
Laporan para korban tersebut, kata dia, diakui tersangka. Bahkan, tersangka kelakuan bejatnya sudah terjadi sejak 2013 lalu. "Tersangka mengakui semuanya, perbuatan cabul itu dilakukannya selama dua tahun terakhir," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, kasus ini terungkap karena korban berinisial TR (11), murid kelas VI A sekolah tersebut bersama kedua orangtuanya melapor ke polisi usai diperlakukan perbuatan tidak senonoh oleh tersa
Posted via Blogaway
0 Response to "astaga Guru SD Beranak 4 Cabuli 20 Siswinya Di Sekolah"
Post a Comment