BandungAktual.com -- Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri melarang Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) digunakan sebagai tempat pembukaan Pekan Olah Raga Nasional (PON) XVI 2016. Alasannya, stadion bertaraf internasional di kawasan Gedebage Kota Bandung itu terlalu riskan,
Budi Waseso mendatangi stadion itu karena ingin penyidikan dugaan korupsi proyek pembangunan stadion itu berjalan dengan pasti.
"Kami menunggu tim teknis untuk menilai apakah stadion ini layak digunakan atau tidak. Saat ini tim ahli merekomendasikan jangan dulu digunakan sebelum ada perbaikan kontur tanah," ujarnya.*
"Terlalu riskan menggunakan stadion ini untuk acara besar," ujar Kabareskrim Mabes Polri Komjen Budi Waseso saat mengunjungi stadion tersebut Kamis 30 April 2015.
Menurut Budi Waseso, bangunan stadion yang rencananya menjadi homebase Persib Bandung itu sudah mengalami penurunan kualitas fisik. "Apalagi kalau ada beban manusia yang banyak, pasti berbahaya," ujarnya.
Kunjungan Budi Waseso terkait kasus dugaan korupsi dana pembangunan Stadion GBLA dengan tersangka Sekretaris Dinas Tata Ruang dan Cipta (Distarcip) Kota Bandung, Yayat Ahmad Sudrajat (YAS).
Budi Waseso mendatangi stadion itu karena ingin penyidikan dugaan korupsi proyek pembangunan stadion itu berjalan dengan pasti.
"Saya ingin melihat langsung ke lapangan agar nanti tak ada keraguan bagi saya untuk menindaklanjuti kasus ini," katanya seperti dikutip tempo.co.
Bareskrim berencana menyegel stadion berkapasitas 38 ribu penonton itu. Budi Waseso berjanji akan secepatnya memberikan kepastian ihwal kelayakan penggunaan stadion itu.
"Kami menunggu tim teknis untuk menilai apakah stadion ini layak digunakan atau tidak. Saat ini tim ahli merekomendasikan jangan dulu digunakan sebelum ada perbaikan kontur tanah," ujarnya.*
0 Response to "Bareskrim Polri Larang Penggunaan Stadion GBLA"
Post a Comment