Visitor LIVE

Mesothelioma Cancer News Diagnóstico y tratamiento del mesotelioma pleural maligno Mesothelioma Law Firm mesothelioma cancer mesothelioma asbestos

Tim Gabungan: Tembok dan Lantai Stadion GBLA Retak

IKLAN 300x600 ( Yang Sudah Diparse)
Tim Gabungan: Tembok dan Lantai Stadion GBLA Retak
BandungAktual.com -- Akibat dana pembangunan dikorupsi, bangunan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Gedebage Bandung mengalami keretakan pada struktur bangunan, tembok, jalan, lantai bawah, dan hampir terjadi di sekeliling stadion.

Kondisi terkini stadion bertaraf internasional yang akan menjadi homebase Persib Bandung tersebut dikemukakan Kanit IV Subdit III Tipikor Dit Res Krimsus Polda Jabar, Kompol Harso, seusai bersama tim gabungan Bareskrim Mabes Polri, Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jabar, dan ahli struktur bangunan melakukan pengecekan dugaan korupsi dana pembangunan Stadion GBLA, Kamis (9/4/2015).

Tim peninjau tiba di stadion sekitar pukul 11.00 WIB dan langsung melakukan penyisiran dan pengambilan gambar bangunan yang mengalami keretakan. Tim baru keluar stadion sekitar pukul 15.00 WIB.

Menurut Harso, kasus dugaan korupsi pembangunan stadion GBLA senilai ratusan miliar ini masih dalam tahap penyidikan. Kedatangan tim ke sana tidak lain untuk mengecek kondisi terakhir stadion. "Kita dampingi tim dari BPKP untuk lengkapi produk yang akan diterbitkan," katanya seperti dikutip inilahkoran.com.

Dikatakannya, BPKP melakukan pengecekan untuk keperluan investigasi audit dan kepolisian hanya mendampingi.

Kedatangan tim ke stadion kebanggan masyarakat Jabar ini merupakan kali keempat selama proses penyidikan berlangsung. Pertama kali pengecekan dilakukan pada pertengahan 2014.

"Kasus ini memang berawal dari informasi masyarakat yang melihat terjadi keretakan di GBLA dan kemudian kami cek. Benar saja pada saat itu banyak yang retak pada tembok, kemudian di lantai bawah dan hampir terjadi di sekeliling stadion," terang Harso.

Hal senada dikemukakan Auditor BPKP Jabar, Sonhadi. "Dari hasil pantauan ada beberapa keretakan pada struktur bangunan, jalan dan lantai stadion," ujarnya.

Namun, ia menambahkan, data keretakan bangunan stadion itu baru pantauan secara kasat mata. Untuk mengetahui amblas tidaknya, akan ditentukan tim ahli yang menentukan, termasuk penentuan layak tidaknya stadion ini dipakai untuk PON.

Sebelumnya, Stadion GBLA dikabarkan amblas karena dibangun tidak sesuai dengan ketentuan. Dana pembangunannya dikorupsi.  Bangunan stadion dikabarkan mengalami penurunan (amblas) secara variasi antara 45 cm hingga 75 cm yang mengakibatkan keretakan di hampir seluruh bangunan Stadion GBLA.

Direktorat Tindak Pidana Korupsi Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menetapkan Sekretaris Dinas Tata Ruang dan Ciptakarya (Distarcip) Kota Bandung, Yayat Ahmad Sudrajat (YAS) sebagai tersangka. (Ternyata, Dana Pembangunan Stadion GBLA Dikorupsi!).

Yayat mengaku siap kooperatif dalam kasus yang disangkakan kepadanya itu. "Ya harus. Harus kooperatif menjalani proses hukum," katanya seperti dikutip Tribun News.*
IKLAN RENPONSIF ( Yang Sudah Diparse )

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tim Gabungan: Tembok dan Lantai Stadion GBLA Retak"

Post a Comment

VISITOR