Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Gedebage Kota Bandung akan menjadi markas Persib.
"Status tersangka YAS didapat setelah melalui gelar perkara di Ditipikor Bareskrim Mabes Polri," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Rikwanto di Jakarta, Rabu (25/3/2015).
YAS merupakan Sekretaris Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya (Distarcip) Pemerintah Kota Bandung.
YAS merupakan Sekretaris Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya (Distarcip) Pemerintah Kota Bandung.
Dalam gelar perkara, penyidik Bareskrim Polri melihat bahwa YAS terlibat aktif dalam praktik dugaan korupsi pembangunan stadion yang menelan biaya sebesar Rp 545 miliar tersebut.
Rikwanto mengatakan bahwa penyidik akan secepatnya memanggil YAS untuk diperiksa sebagai tersangka. Soal waktu pemanggilan, Rikwanto mengaku belum mendapatkan informasi dari penyidik.
"Seharusnya kalau sudah berstatus tersangka, ya dalam waktu dekat ini dipanggil," ujar Rikwanto.
Stadion GBLA: Bakal Markas Persib Bandung
Stadion Gelora Bandung Lautan Api adalah sebuah stadion bertaraf internasional yang berada di Kelurahan Rancanumpang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung.
Stadion GBLA berada di antara ruas Jalan Tol Cileunyi-Padalarang KM 151 dan Jalan By Pass Soekarno-Hatta, Bandung.
Soft launching stadion semula direncanakan digelar 31 Desember 2012. Namun diundur menjadi tanggal 10 Mei 2013 karena kondisi stadion yang belum rampung.
Meski belum rampung, Stadion GBLA diresmikan Wali Kota Bandung saat itu, Dada Rosada. Acara peresmian dihadiri Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wakil Gubernur saat itu Dede Yusuf, dan ribuan warga Kota Bandung dan sekitarnya.
Tahap Akhir
Soft launching stadion semula direncanakan digelar 31 Desember 2012. Namun diundur menjadi tanggal 10 Mei 2013 karena kondisi stadion yang belum rampung.
Meski belum rampung, Stadion GBLA diresmikan Wali Kota Bandung saat itu, Dada Rosada. Acara peresmian dihadiri Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wakil Gubernur saat itu Dede Yusuf, dan ribuan warga Kota Bandung dan sekitarnya.
Tahap Akhir
Pembangunan Stadion GBLA kini memasuki tahap akhir, yakni pembangunan akses jalan masuk ke stadion. Lagi-lagi, diduga "ada permainan", proses pengerjaan akses jalan pun molor, sehingga kontrak pembangunan akses jalan dengan PT Adhi Karya diputus oleh Pemkot Bandung.
Jadi, jika Stadion GBLA belum tuntas juga sampai saat ini, ternyata, salah satunya, karena dana pembangunan Stadion GBLA itu dikorupsi.*
0 Response to "Ternyata, Dana Pembangunan Stadion GBLA Dikorupsi!"
Post a Comment