Stadion GBLA Dikabarkan Amblas

IKLAN 300x600 ( Yang Sudah Diparse)

BandungAktual.com -- Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Gedebage Bandung dikabarkan amblas, Senin (30/3/2015). Bangunan stadion dikabarkan mengalami penurunan (amblas) secara variasi antara 45 cm hingga 75 cm yang mengakibatkan keretakan di hampir seluruh bangunan Stadion GBLA.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku tidak bisa menjawab perihal isu amblasnya stadion yang direncanakan menjadi marka Persib Bandung dan tempat Opening Ceremony Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 itu.

"Nanti ada tim ahlinya. Saya tidak bisa menjawab, ilmu saya belum sampai ke situ. Pasti ada tim ahli, minimal tim ahli ITB. Dalam dunia enginering ini bukan hal yang tidak pernah terjadi,” katanya, Senin (30/3/2015).

Menurut pria yang akrab disapa Emil ini, isu amblasnya Stadion GBLA di Kelurahan Rancanumpang Kecamatan Gedebage Kota Bandung tersebu baru sebatas dugaan. Emil mengaku belum menerima laporan secara resmi dalam bentuk surat. "Kalau bentuk dugaan akan susah meresponsnya, jadi harus diverifikasi," tegasnya.

Namun demikian, Emil berencana meninjau Stadion GBLA dan mengumpulkan para ahli yang bakal tergabung dalam sebuah tim khusus guna meneliti stadion yang dipersiapkan untuk PON XIX 2016 itu.

"Kita akan buat tim khusus untuk memperbaiki dengan teknologi. Jadi isu penurunan tanah itu bisa diselesaikan. Minimal para ahli dari ITB," ujar dia.

Selain isu amblas, ditetapkannya Sekretaris Dinas tata Ruang dan Cipta karya Kota Bandung, Ir. R. Yayat Ahmad Sudrajat, jadi tersangka korupsi dana pembangunan Stadion GBLA, juga berimbas pada terancam gagalnya stadion termegah di Jabar itu dijadikan tempat penyelenggaraan PON.

Dir Reskrimsus Polda Jabar Kombes Pol Wirdhany Deny mengatakan, salah satu penyebab ditetapkan jadi tersangka lantaran dalam pengurusan stadion sebelum dibangun seharusnya 10 centimeter, ini malah lima centimeter.

"Jika dipaksakan (dipakai) takut membahayakan penonton. Bisa saja ada bangunan di lokasi proyek tersebut tiba-tiba amblas," kata Wirdhany, Senin (30/3/2015).

Kapolda Jabar, Irjen Pol Mochamad Iriawan, belum bisa memastikan apakah Stadion GBLA layak dipakai untuk PON atau tidak.

"Karena masih proses hukum, dan keamanan dari pembangunan stadion ini masih dalam penelitian. Saya belum bisa pastikan stadion ini akan aman digunakan, karena berisiko bagi penonton yang akan datang ke stadion," ujarnya.

Isu amblasnya Stadion GBLA juga mendapat tanggapan dari DPRD Jabar. Wakil Ketua Komisi V DPRD Jabar, Yomanius Untung mengatakan, jika ada amblasan Pemprov Jabar harus segera mengambil keputusan.

"Pemindahan lokasi untuk pembukaan, apa mau di Bekasi, si Jalak Harupat atau lain," kata Untung, Senin (30/3/2015). (inilah.com/fokujabar.com/galamedianews.com).*