JAKARTA – Forum Masyarakat Maluku (FORMAMA) dalam Siaran Persnya yang dikirm ke Redaksi www.kabar65.som Sabtu (18/10/2014),berkaitan dengan “Broad Cast” (BC) via BBM yang beredar perihal rencana aksi demonstrasi “Masyarakat Maluku” di Jakarta dengan tuntutan “Jatah Menteri/Merdeka/Refrendum”.
“Maka dengan ini kami Forum Masyarakat Maluku (FOPRMAMA) ingin menjawab secara resmi bahwa ; FORMAMA tidak mengeluarkan seruan aksi dalam bentuk apapun seperti yang ditanyakan para para awak media kepada pihak kami,sehingga perlu diketahui oleh semua pihak bahwa FORMAMA selalu mencantumkan nama jelas bila membuat undangan dalam segala kegiatan apapun sehingga cukup jelas bahwa “BC” yang beredar bukan berasal dari pihak kami,”ungkap Arnold Thenu Ketua FORMAMA kepada Redaksi www.kabar65.com melalui pasilitas BBMnya.
Namun,kata Arnold, FORMAMA sebagai penganut faham demokrasi dan selalu menjunjung tinggi hak atas manusia tidak akan menghambat apalagi membuat “Aksi Demonstrasi” karena menurut hematnya itu adalah suatu “Ekspresi Demokrasi” dan suatu hak azasi manusia untuk berkumpul,berserikat, serta mengeluarkan pendapat,sehingga tidak ada satu alasanpun untuk menghalangi-halangi apalagi menggagalkannya.
Sementara itu pada bagian lain Kepala Divisi Aksi FORMANA,Syahrul Katje Mahulaw,SH,menghimbau kepada inisiator aksi untuk gagah berani mencantumkan nama personal/organisasi secara transparan dalam “Seruan Aksi” agar dapat jelas diketahui bagi masyarakat Maluku yang berdomisili di Jabodetabek secara khususnya dan dapat diketahui public secara umum.
“Karena keberanian sangat identik dengan keturunan Maluku,dan keturunan Maluku tidak identik sebagai pengemis,oleh karena itu issue yang pantas diangkat seharusnya meminta “Kedaultan Maluku” dikembalikan bukan seperti “Pengemis” kursi yang meminta jatah dengan ancaman refrendum sebagai barang dagangan politik semata,”pungkasnya.***(H/k65)
0 Response to "Issue Aksi Demonstrasi,Masyarakat Maluku Pemberani Bukan Pengemis"
Post a Comment