JODOH,rezeki,maut tidak satupun kita bisa mengetahuinya,selain Yang Maha Pencipta,Allah SWT,demikian juga dengan nasib seseorang,hari ini atau detik ini,nasibnya baik,belum tentu besok atau detik berikutnya,bisa saja nasibnya berubah sebaliknya. Tergantung RT atau Retak Tangannya.
Hal seperti ini terjadi pada sosok Mulyono yang seluruh keluargannya berasal dari sebuah desa di Boyolali yang pernah mengenyam pendidikan Sekolah Dasar Negeri 111 Tirtoyoso yang dikenal sebagai sekolah untuk kalangan menengah ke bawah.
Dengan kesulitan hidup yang dialami, Mulyono kecil terpaksa berdagang, mengojek payung, dan jadi kuli panggul untuk mencari sendiri keperluan sekolah dan uang jajan. Saat anak-anak lain ke sekolah dengan sepeda, Mulyono memilih untuk tetap berjalan kaki. Mewarisi keahlian bertukang kayu dari ayahnya, Mulyono mulai pekerjaan menggergaji di umur 12 tahun.
Waktu berjalan terus Mulyono kecil telah melalui tahapan demi tahapan pahit dan manisnya kehidupan bersama orang tuanya Noto Mihardjo dan Sujatmi serta ketiga adik-adiknya,Iit Sriyantini, Ida Yati, dan Titik Relawati. Ketika dewasa Mulyono juga pernah merantau ke Aceh mengadu nasib di hutan rimba,sebagai pekerja kayu,yang pada akhirnya berhasil membuka bisnis furnitur.
Mulyono adalah nama kecil Joko Widodo,nama ini mulai populer ketika berhasil masuk ke dunia politik dan menjadi Wali Kota Surakarta,dengan gaya kepemimpinannya yang sederhana namun tegas.
Mulyono alias Jokowi yang menikah dengan Iriana di Solo, pada tanggal 24 Desember 1986, dan memiliki 3 (tiga) orang anak, yaitu Gibran Rakabuming Raka (1988), Kahiyang Ayu (1991), dan Kaesang Pangarep (1995),adalah sosok pemimpin yang tak pernah diam dan merakyat,semua orang pasti tahu sepak terjangnnya.
Waktu terus berlalu,pendek cerita karier Jokowi meroket,dua tahun sementara menjalani periode keduanya sebagai Gubernur di Solo, Jokowi ditunjuk oleh partainya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk mengikuti pemilihan Calon Gubernur DKI Jakarta bersama dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Dan Jokowi berhasil terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta sejak 15 Oktober2014 hingga 16 Oktober 2014 yang didampingi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai Wakil Gubernurnya.
Ketika berlangsung Pemilihan Umum Presiden 2014,karena SBY sudah berakhir masa jabatannya,maka Jokowi secara resmi dicalonkan oleh PDIP untuk ikut bertarung bersama pasangannya Jusuf Kalla,berhadapan dengan Capres dan Cawapres Prabowo Subhianto dan Hatta Rajasa, Jokowi – Jk berhasil meraih lebih dari 70 juta suara,mengalahkan lawannya Prabowo Subhianto dan Hatta Rajasa yang hanya didukung 62 juta suara rakyat Indonesia. Jokowi – Jk berhasil duduki Istana Negara.
Hari ini,Senin (20/10/2014) adalah sejarah baru bagi bangsa Indonesia,nasib Mulyono alias Jokowi si tukang kayu berubah drastis,atas kehendak Yang Maha Pencipta,Mulyono alias Jokowi resmi dilantik dan diambil sumpahnya sebagai Presiden Republik Indonesia yang ketujuh. Selamat Pak Mulyono,doa kami menyertai perjuangan anda....Amiiin.***(H/lkbk/k65/wkp)
Editor : Halim H. Anwar
Foto : Joko Widodo.***(doc.ist)
0 Response to "Hari Ini “Mulyono” Si Tukang Kayu Itu Resmi Jadi Presiden"
Post a Comment